Tokoh Pembaharuan Dunia Islam Masa Modern Muhammad bin Abd Wahhab
Tokoh Pembaharuan Dunia Islam Masa Modern Muhammad bin Abd Wahhab
Tokoh Pembaharuan Dunia Islam Masa Modern Muhammad bin Abd Wahhab
![]() |
Sumber foto: uwais.net |
Tokoh-tokoh
yang memelopori gerakan pembaharuan dunia islam, antara lain: Muhammad bin
Abdul Wahab, Syah Waliyullah, Muhammad Ali Pasya, Al-Tahtawi, Jamaludin
Al-Afghani, Muhammad Abduh, Rasyid Rida, Sayyid Ahmad Khan, dan Sultan Mahmud
II. Kali ini saya akan mengulas sedikit tokoh pembaruan islam modern, yaitu Muhammad bin
Abdul Wahab.
Muhammad bin Abdul Wahab
Di
Arabia ada aliran Wahabiyah yang dicetus oleh Muhammad bin Abdul Wahab pada
abad ke-19 yang lahir di Uyainah, Nejd, Arab Saudi. Pemikiran yang dicetuskan
Muhammad bin Abdul Wahab unutk memperbaiki kedudukan umat islam timbul bukan
sebagai reaksi terhadap suasana politik seperti yang terdapat di Kerajaan
Utsmani dan Kerajaan Mughal, tetapi sebagai reaksi terhadap paham tauhid yang
terdapat di kalangan umat islam di waktu itu. Kemurnian paham tauhid mereka
telah dirusak oleh ajaran-ajaran tarekat yang semenjak abad ketiga belas memang
tersebar luas di dunia islam.
Soal
tauhid memang merupakan ajaran paling dasar dalam islam. Oleh karena itu, tidak
mengherankan kalau Muhammad bin Abdul Wahab memusatkan perhatian pada soal ini.
Ia berpendapat sebagai berikut.
a.Yang boleh dan harus disembah hanyalah Allah Swt., dan orang yang menyembah selain Allah Swt. telah menjadi musyrik dan boleh dibunuh.
b.Kebanyakan orang islam bukan lagi penganut paham tauhid sebenarnya karena mereka meminta pertolongan bukan lagi dari Allah, tetapi dari syekh atau wali dari kekuatan gaib. Orang islam demikian juga telah menjadi musyrik.
c.Menyebut nama nabi, syekh, atau malaikat sebagai perantara dalam doa juga merupakan syirik.
d.Meminta syafaat selain dari kepada Allah Swt. adalah juga syirik.
e.Bernazar kepada selain dari Allah Swt. juga syirik
f.Memperoleh pengetahuan selain dari Al-Qur’an , hadis danqias (analogi) merupakan kekufuran.
g.Tidak percaya kepada qada dan qadar Allah Swt. juga merupakan kekufuran.
h.Demikian pula menafsirkan al-Qur’an dengan ta’wil (interpretasi bebas) adalah kufur.
Pemikiran-pemikiran Muhammad bin Abd Wahhab yang mempunyai pengaruh pada perkembangan pemikiran pembaharuan di abad ke-19 antara lain seperti berikut.
a.Hanya al-Qur’an dan hadislah yang merupakan sumber asli dari ajaran-ajaran Islam. Pendapat ulama tidak merupakan sumber.
b.Taklid kepada ulama tidak dibenarkan.
c.Pintu ijtihad terbuka dan tidak tertutup.
a.Yang boleh dan harus disembah hanyalah Allah Swt., dan orang yang menyembah selain Allah Swt. telah menjadi musyrik dan boleh dibunuh.
b.Kebanyakan orang islam bukan lagi penganut paham tauhid sebenarnya karena mereka meminta pertolongan bukan lagi dari Allah, tetapi dari syekh atau wali dari kekuatan gaib. Orang islam demikian juga telah menjadi musyrik.
c.Menyebut nama nabi, syekh, atau malaikat sebagai perantara dalam doa juga merupakan syirik.
d.Meminta syafaat selain dari kepada Allah Swt. adalah juga syirik.
e.Bernazar kepada selain dari Allah Swt. juga syirik
f.Memperoleh pengetahuan selain dari Al-Qur’an , hadis danqias (analogi) merupakan kekufuran.
g.Tidak percaya kepada qada dan qadar Allah Swt. juga merupakan kekufuran.
h.Demikian pula menafsirkan al-Qur’an dengan ta’wil (interpretasi bebas) adalah kufur.
Pemikiran-pemikiran Muhammad bin Abd Wahhab yang mempunyai pengaruh pada perkembangan pemikiran pembaharuan di abad ke-19 antara lain seperti berikut.
a.Hanya al-Qur’an dan hadislah yang merupakan sumber asli dari ajaran-ajaran Islam. Pendapat ulama tidak merupakan sumber.
b.Taklid kepada ulama tidak dibenarkan.
c.Pintu ijtihad terbuka dan tidak tertutup.
Sedikit ulasan mengenai tokoh pembaharuan dunia islam masa modern Muhammad bin Abd Wahhab beserta beberapa pemikiran beliau yang mempengaruhi perkembangan pembaharuan abad ke-19.