Kumpulan Puisi dan Pantun
Kumpulan Puisi dan Pantun
Kumpulan Puisi dan Pantun
Beberapa kumpulan puisi dan pantun, diantaranya :
A. Puisi
tentang Pak Pos
Pak
Pos
Engkau mengayuh sepeda sepanjang jalan
Tak pandang panas maupun hujan
Untuk melaksanakan tugas harian
Miskin dan kaya tidak kau bedakan
Surat pada mereka kau berikan
Kring, kring, kring itu kodemu
Begitulah berjalan sepanjang waktu
( Kartika Nayadie,
SDN Suryadiningrat I,
Kelas 6, Yogyakarta Sunardi, hlm 102 )
B. Pantun
yang lucu
Bintang kalian terbit senja,
terbenam hampir tengah malam.
Heran hamba memikirkannya,
musang disepak induk ayam.
Lebat
sungguh padi dipaya,
hanya
tumbang tepi pangkalan.
Heran
sekali hati saya,
burung
terbang disambar ikan.
Kupu-kupu terbang melintang,
hinggap mengisap bunga layu.
Hati di dalam menaruh bimbang,
melihat ikan memanjat kayu.
Belimbing
masih rebah ditebang,
kemarin
tanam berleret-leret.
Kambing
berbaris di tengah padang,
biri-biri
menghembus terompet.
Lemparkan barang sampai kemari,
kami sambut bersuka cita.
Gemparlah orang senegri,
melihat beruk pegang senjata.
Pantun
Melayu
Balai
Pustaka 1978
C. Puisi
tentang Nasi Jagung
Sepiring Nasi Jagung
Sepiring
nasi jagung
Dengan
lauk ikan pindang
Sayur
bayam, rebus, salada, sambal kacang
O,
betapa lezatnya
Seleraku
ditantang.
Kugelar
tikakr di teritis belakang
Duduk
bersila menghadap pekarangan
Lalu
kumulai makan siang
Sepiring
nasi jagung
Dengan
lauk ikan pindang
Sayur
bayem sambal kacang
Wahai,
perutku yang lapar
Bersyukurlah
Mendpat
rezeki dari Tuhan.
Sehabis
makan kubasuh tangan
Air
kendi yang sejuk segera kuteguk
Nikmat
dan segar
Kawan-kawan
Betapa
nikmatnya
Nasi
jagung lauk pindang
Sayur
kupetik dari pekarangan
Hasil
keringatku bercocok tanam.
Mega Nusantara
Nanyanian
Sepiring Jalan
D. Puisi
tentang Abang Becak
Doa
Seorang Abang Becak
Tuhanku
Yang Maha Kuasa
Tuhanku Yang Maha Pemurah
Tuhanku Ynag Maha
Penyayang
Kabulkanlah doaku ini
Permintaanku tidak
banyak
Hanya:
Berikanlah rahmat perlindungan-Mu kepadaku
agar besok becakku
tidak ditangkap
sebab kalau becakku
tertangkap
anak istriku makan apa?
Semoga Kau mengabulkan
doaku ini
Amin.
Anita, Jakarta Jakarta, 1985
( Dengan penyesuaian kecil )